Contoh Soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban Edisi 2

November 13, 2018

Contoh Soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban Edisi 2


Dibawah ini adalah Contoh Soal Uji Kompetensi / UKOM Kebidanan dan Kunci Jawaban Edisi Ke 2 Terbaru dan Terlengkap


Contoh Soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban Edisi 2
soal UKOM D3 Bidan

Telah kami siapkan untuk teman-teman semua contoh soal-soal UKOM Bidan yang terjdiri dari 7 soal, semoga bermanfaat


1. Seseorang pasien yang berusia 26 tahun datang ke BPM dengan G3 P2 A0, kehamilan 3 bulan, perdarahan sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD := 150/90 mmhg. TFU 3 jari dibawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-)
Untuk menegakkan diagnosa perlu dilakukan pemeriksaan urin...

a. Plano test
b. protein test
c. Glukosa test
d. Urine lengkap
e. plano test titrasi

Jawaban : c. Glukosa test
Rasional : 
Glukosa test sangat penting dalam menetukan apakah pasien mengidap resiko preeklamsia atau tidak


2. Seseorang pasien perempuan berusia 268 tahun dengan riwayat G2, P1, A0, hamil 3 bulan datang ke klinik kebidanan dengan keluhan mengeluarkan sebagian hasil konsepsi yang tertinggal yang hanya desidua serta plasenta dan disertai gejala amenorea, sakit perut, mules-mules, perdarahan berupa srosel. Hasil TTV menunjukkan, TD = 90/60 mmHg, HR=120x/menit, T=36 derajat celsius, palpasi 2 jari di bawah symphisis, terdapat pembukaan serviks, Hb 9,3 gr/dl.
Apakah iagnosa yang tepat unutk Ny. Wina?

a. abortus komplitus
b. abortus imminens
c. abortus insipiens
d. abortus inkompletus
e. abortus habitualis

Jawaban : d. abortus inkompletus
Rasional : 
Abortus Inkompletus yaitu sebuah peristiwa terjadinya perdarahan pada ibu dengan umur kehamilan kurang dari 20 minggu dimana sebagian hasil konsepsinya sudah keluar dari uterus namun sebagian lainnya masih tertinggal di dalam uterus, serta keadaan serviksnya sudah terbuka



3. Seseorang Perempuan yang bernama Ny. Z berusia 37 tahun, dengan keadaan G1 P0 A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu bangun tidur ia mengeluarkan darah segar pada vagina, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan yaitu KU tampak lemah, pucat,  TTV menunjukkan, TD = 90/60 mmHg, HR=94 x/menit, T=36,3 derajat celsius. Hb : 8,4 gr %,
Diagnosa untuk Ny. Z adalah...

a. Rupture uteri
b. Abortus iminens
c. plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Abortus incompletes

Jawaban : a. Rupture uteri
Rasional :
Ruptur uteri atau uterine rupture yaitu terjadi robekan dinding rahim (uterus), yang dapat terjadi selama periode antenatal (pra-persalinan) saat induksi, selama proses persalinan dan kelahiran bahkan selama stadium ketiga persalinan.



4. Wanita yang bernama Ny. S berusia 40 tahun, dengan G4 P3 A0  telah memasuki usia kehamilan 22 minggu datang ke BPM dengan keluhan sering mengeluh pusing dan berat badan yang bertambah dengan cepat. Hasil anamnesa dan pemeriksaan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga, memiliki riwayat keturunan kembar serta tidak pernah mempunyai riwayat operasi ataupun trauma kecelakaan. TTV menunjukkan, TD = 140/90 mmHg, HR=74 x/menit, T=37,1 derajat celsius, pemeriksaan leopold teraba lebih dari 3 bagian besar janin.
Auskultasi terdengar DJJ di dua tempat untuk Ny. S?

a. Kehamilan gamely
b. makrosemia
c. kehamilan ektopik
d. kehamilan anggur
e. mioma uteri

Jawaban : a. Kehamilan gamely
Rasional :
Kehamilan gamely adalah adalah kehamilan kembar / ganda, dimana ditandai dengan gambaran USG adanya janin ganda, DJJ yang berdetak di dua sisi di sisi bagian perut, keadaan perut yang membesar dari kehamilan biasa serta tanda lainnya



5. Ny. E 26 th datang ke BPM mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang. PP test (+).
Diagnosa yang tepat untuk Ny. E adalah...
a. Molla hidatidosa
b. Abortus incipiens
c. Abortus imminens
d. Abortus incomplete
e. kehamilan ektopik terganggu

Jawaban : a. Molla hidatidosa
Rasional :
Molla hidatidosa adalah sebuah kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terbentuk akibat kegagalan pembentukan janin. Bakal janin yang gagal ini dikenal dengan sebutan mola hidatidosa




6. Seseorang wanita yang bernama Ny. A baru saja habis melahirkan di puskesmas 1 jam yang lalu, bayi lahir spontan,  BB = 3000 gram, PB= 50 cm, JK= perempuan. Hasil pengkajian ditemukan KU ibu baik, TTV menunjukkan TD=110/80 mmHg, HR= 76x/menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah pusat, plasenta lahir spontan lengkap, Ny. A mengeluh perutnya terasa mules dan masih mengeluarkan darah, sehingga Ny.A merasa cemas dengan keadaannya.
Apakah asuhan yang diberikan setelah hasil pengkajian selama 30 menit suhu tubuh ibu meningkat?

a. mobilisasi dini
b. rujukan segera
c. rehidasi
d. berikan analgesic
e. berikan infus

Jawaban : d. berikan analgesik
Rasional :
pemberian analgesik akan menstabilkan keadaan ibu tersebut, dengan analgesik akan menurunkan keadaan cemas dan membuat perdarahan akan berkurang secara berangsur



7. Seseorang pasien yang bernama Ny. O Post intranatal anak ke 2 dengan G2, P2, A0 di puskesmas, setelah plasenta lahir lengkap, 1 jam kemudian terjadi banyak perdarahan pervagina > 500 cc. Konsistensi uterus teraba lunak, TFU= 3 jari di bawah pusat, ibu tampak lemas, TD= 90/60 mmHg, HR=94 x/menit.
Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan untuk pencegahan dari kasus di atas?

a. Kompresi aorta
b. melakukan komprensi bimanual interna
c. melakukan masesa uterus
d. melakukan kompresi bimanual eksterna
e. injeksi vit k

Jawaban : d. melakukan kompresi bimanual eksterna
Rasional :
Kompresi bimanual eksterna merupakan sebuah tindakan yang sangat efektif dalam menurunkan perdarahan pervagina bagi pasien dengan post intranatal ataupun kondisi lainnya seperti atonia uteri


Sumber : Kumpulan UKOM Kebidanan Indonesia

Baca Juga :

Demikianlah Contoh Soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban Edisi 2, semoga apa yang kami sajikan di artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel-artikel contoh soal lainnya.

0 comments