Contoh Soal UKOM Kebidanan 2019 / 2020 Part 21 pdf doc
Dibawah ini adalah Contoh Soal Uji Kompetensi / UKOM Kebidanan dan Kunci Jawaban Edisi Ke 21 Terbaru dan Terlengkap
Hai teman-teman sahabat ukomkebidanan.blogspot.com semuanya, berikut ini telah kami siapkan untuk teman-teman semuanya contoh latihan soal Uji Kompetensi Kebidanan yang disertai jawabannya. Selamat belajar yaa
1. Seorang umur 39 tahun telah melahirkan seorang bayi di RS. Hasil pemeriksaan : muka bayi mongoloid, lidah bayi keluar masuk, garis mata sejajar dengan telinga dan pada telapak tangan bayi hanya didapatkan satu garis tangan.
Apakah yang harus dilakukan?
A. Merujuk bayi ke Rumah Sakit terdekat
B. Melanjutkan perawatan bayi normal sehari-hari
C. Memberitahukan ke petugas kesehatan yang lain
D. Memberitahu keluarga tentang keadaan bayinya
E. Merujuk ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan penunjang
Jawaban : D. Memberitahu keluarga tentang keadaan bayinya
Pembahasan : Cukup jelas, beri tahu keluarga dan ibu keadaan bayi
Refrensi : Saefudin Abdul Bari, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal , Yayasan Bina Pustaka SIlmu Kebidanan, Sarwono Prawihardjo, Jakarta : 2006
2. Bayi perempuan baru lahir di RS dengan berat badan 1900 gram dan kemampuan menghisap baik. Hasil pemeriksaan fisik : dalam batas normal.
Bagaimanakah penatalaksanaan pada kasus di atas ?
A. Perawatan bayi normal di Bidan Praktik Mandiri
B. Perawatan dengan inkubator di Bidan Praktik Mandiri
C. Pemantauan di RS dan menggunakan metode kanguru
D. Rujuk ke RS yang memiliki inkubator dan peralatan lengkap
E. Perawatan di BPS dengan menggunakan metode kanguru
Jawaban : E. Perawatan di BPS dengan menggunakan metode kanguru
Pembahasan : Dalam keadaan bayi lahir sehat dan cukup bulan dengan masalah BB dibawah normal, maka perawatan metode kanguru sangat efektif dalam peningkatan BB bayi
Manfaat metode kanguru pada bayi:
- Stabilitas psikologis (pengaturan suhu dan tekanan darah, detak jantung, dan stabilitas pernafasan)
- Perkembangan otak, kognitif, dan motorik
- Meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh
- Penambahan berat badan
- Tidur dalam yang lebih baik
- Jalinan kedekatan dengan menurunkan stres dan menangis
- Penurunan rasa sakit dan stres dari lingkungan (pada bayi prematur di NICU).
- Menjalin kedekatan dengan bayi
- Sensitif dan responsif terhadap bayi
- Rasa percaya diri dalam memberikan perawatan dan melewati transisi ke rumah
- Meningkatkan produksi ASI, keberhasilan lebih besar dalam menyusui dan penurunan risiko depresi pasca melahirkan.
3. Seorang bayi laki-laki baru saja dilahirkan di RS, cairan ketuban tanpa mekonium. Hasil pemeriksaan nafas megap-megap. Pemeriksaan fisik: dalam batas normal
Apakah penilaian selanjutnya yang harus dilakukan pada bayi untuk menegakkan diagnosa?
A. Tonus otot dan warna kulit
B. Warna kulit dan masa gestasi
C. Tonus otot dan masa gestasi
D. Tonus otot dan frekuensi jantung
E. Warna kulit dan frekuensi jantung
Jawaban : C. Tonus otot dan masa gestasi
Refrensi : Saefudin Abdul Bari, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal , Yayasan Bina Pustaka SIlmu Kebidanan, Sarwono Prawihardjo, Jakarta : 2006
4. Seorang perempuan umur 32 tahun datang ke RS bersama suaminya dengan membawa bayinya yang lahir kurang bulan dengan cacat bawaan labioskizis yang memerlukan tindakan segera, dia melahirkan di Puskesmas. Karena keadaan bayi yang sangat kritis maka diputuskan agar bayi di rujuk ke pelayanan kesehatan yang lebih memadai
Apakah unit rujukan yang sesuai dengan kasus di atas ?
A. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat I
B. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat II
C. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat III
D. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat IV
E. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat V
Jawaban : C. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat III
Pembahasan :
Unit perawatan bayi baru lahir tingkat III :
Merupakan penerima rujukan baru lahir yang lahir dirumah atau pondok bersalin dengan memberi pelayanan dasar pada bayi yang baru lahir di Puskesmas dengan tempat tidur dan rumah bersalin.
Kasus rujukan yang dapat dilakukan adalah :
- Bayi kurang bulan, sidroma ganguan pernafasan, kejang, cacat bawaan yang memerlukan tindakan segera, ganguan pengeluaran mekonium disertai kembung dan muntah, Kuning yang timbulnya terlalu awalatau lebih dari dua minggu dan diare. Pada unit ini perlu penguasaan terhadap pertolongan pertama kagawatan bayi baru lahir seperti pengenalan tanda-tanda sindroma ganguan nafas, infeksi atau sepsis, cacat bawaan yang memerlukan dengan segera, masalah ikterus,muntah, pendarahan, barat badan lahir rendah dan diare.
5. Bayi baru lahir 1 menit yang lalu di ruangan VK dengan kondisi bernafas megap-megap, kulit biru setelah dilakukan resusitasi selama 2 menit bayi masih bernafas megap-megap
Apakah tindakan bidan yang sesuai dengan kasus di atas?
A. Rujuk
B. Kolaborasi
C. Melakukan Inisiasi Menyusu Dini
D. Melakukan pemantauan pada bayi baru lahir
E. Melakukan perawatan pada bayi baru lahir normal
Jawaban : A. Rujuk
Pembahasan :
Sesuai dengan algoritma, maka segera lakukan persiapan rujukan anak untuk mendapatkan pertolongan yang lebih lanjut ke rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas yang memadai.
Refrensi : Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal
Sumber : Kumpulan UKOM Bidan Indonesia
Demikianlah artikel kami ini yang singkat berjudul Contoh Soal UKOM Kebidanan 2019 / 2020 Part 21 pdf doc. Semoga apa yang kami berikan untuk teman-teman sahabat ukom kebidanan semuanya bermanafaat. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi yaa.
0 comments