Contoh Soal UKOM Bidan 2021 / 2022 Beserta jawabannya Edisi 74

July 11, 2021

Contoh Soal UKOM Bidan 2021 / 2022 Beserta jawabannya Edisi 74


Dibawah ini adalah Contoh Soal Uji Kompetensi / UKOM Kebidanan dan Kunci Jawaban Edisi Ke 74 Terbaru dan Terlengkap


Contoh Soal UKOM Bidan 2021 / 2022 Beserta jawabannya Edisi 74
Contoh Soal UKOM Bidan 2021 / 2022 Beserta jawabannya Edisi 74

Halo sahabat ukomkebidanan.blogspot.com semuanya, kembali hadir lagi kita menyajikan latihan soal-soal Uji Kompetensi Bidan yang disertai kunci jawaban lengkapnya. Berikut ini terdapat 5 buah soal disertai jawaban lengkap dengan pembahasan. Selamat belajar ya


1. Seorang ibu hamil G4 P3 A0 berusia 27 th hamil aterm datang ke polindes dengan keluhan kejang- kejang pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah  190/40 mmHg, muka tangan , kaki oedem, pada pemeriksaan, VT pembukaan serviks 5 cm.

Apakah yang di harus dilakukan pada ibu sebelum di rujuk ke Rs, kecuali?

a. Berikan O2
b. Tindakan miring kiri
c. Berikan infuse RL
d. Berikan Suction
e. Berikan MgSO4

Jawaban : d. Berikan Suction
Pembahasan :
Perawatan Pre-Rumah Sakit untuk pasien hamil dengan dugaaan preeklampsia terdiri dari:
  • Pemberian oksigen via face mask
  • Pemasangan akses intravena
  • Monitor jantung
  • Transportasi pasien dengan posisi miring kiri
  • Kewaspadaan terhadap kejang



2. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 berusia 36 th  datang ke klinik  dengan tidur mengeluarkan darah segar jalan lahir keluhan tidak di sertai nyeri perut keadaan umum lemah, pucat, pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 90/60 mmHg, 80 x / m pada pemeriksaan lab 8,4 gr %.

Manakah penanganan yang tepat untuk kasus di atas?

a. Tranfuse darah 
b. Konseling dan rujuk
c. Infuse Nacl 0.9 %, dan rujuk
d. Infuse Nacl 0.9 %, informed consent dan rujuk
e. Informed consent dan rujuk

Jawaban : d. Infuse Nacl 0.9 %, informed consent dan rujuk
Pembahasan :
Segera lakukan pemasangan infus intravena dengan pemberian NaCl 0,9% gtt 20x/menit dan segera lakukan rujuk pasien



3. Seorang ibu hamil berusia 29 th G1 Po A1 hamil 40 minggu janin tunggal hidup intra uterin dengan letak kepala TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang di lakukan di dapatkan hasil bahwa pembukaan sudah lengkap dengan kepala di HIV. Setelah dipimpin meneran 45 menit akhirnya kepala lahir, tetapi bahu anterior macet simfisis pubis.selama hamil ibu tersebut mengeluh banyak makan, banyak minum dan ngemil.

Apaka diagnose yang tepat untu kasus di atas?

a. Partus lama 
b. Distosa bahu 
c. Partus tidak maju
d. Kepala bayi macet
e. Bayi besar

Jawaban : b. Distosa bahu
Pembahasan :
Distosia bahu ialah kelahiran kepala janin dengan bahu anterior macet diatas sacral promontory karena itu tidak bisa lewat masuk ke dalam panggul, atau bahu tersebut bisa lewat promontorium, tetapi mendapat halangan dari tulang sacrum (tulang ekor). Lebih mudahnya distosia bahu adalah peristiwa dimana tersangkutnya bahu janin dan tidak dapat dilahirkan setelah kepala janin dilahirkan.



4. Seorang ibu hamil berusia 35 th G2 P5 A0,  datang ke klinik dan telah melahirkan bayi laki-laki. Plasenta lahir lengkap 25 menit setelah diberikan injeksi oksitosin ke 2 . peradarahna 50 cc , kontraksi uterus lembek , TFU setunggi pusat TD 100/ 70 mmHg, keadaan umu lemah, nadi 100/m.

Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh bidan untuk mengatasi perdarahan tersebut?

a. Berikan ergometrin 0,2 IM
b. Lakukan komprensi bimanual internal
c. Lakukan komprensi eksternal
d. Pasang infuse RL 500 Ml +  oksitosin 20 unit
e. Mengecek kelengkapan plasenta

Jawaban : b. Lakukan komprensi bimanual internal
Pembahasan :
Menurut Varney 2004 KBI adalah suatu tindakan untuk mengontrol dengan segera hemoraghe post partum (HPP) dengan melibatkan kompresi uterus dengan dua tangan. 



5. Seorang prempuan berusia 26 th ke klinik mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat, hasil pemeriksaan belum ada pembukaan portio, nyeri goyang,, pp test (+).

Apakah diagnose  yang tepat untuk kasus di atas?

a. Molla hidatidosa
b. Abortus incipens
c. Abortus imminens
d. Abortus inclompete
e. Kehamilan ektopik terganggu

Jawaban : e. Kehamilan ektopik terganggu
Pembahasan :
  • Kehamilan ektopik terganggu merupakan salah satu komplikasi kehamilan dimana sel telur yang dibuahi tidak berpindah ke rahim melainkan menempel dan bertumbuh di tuba fallopi.
  • Kehamilan ektopik cenderung tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Tanda awal kehamilan ektopik mirip dengan kehamilan biasa, seperti mual, payudara mengeras, dan menstruasi terhenti.
  • Sedangkan pada tahap lanjut, ada beberapa gejala yang sering dirasakan penderita kehamilan ektopik, yaitu nyeri perut dan perdarahan dari vagina. Gejala-gejala tersebut akan terasa semakin parah seiring waktu.



Demikianlah artikel kami dengan judul Contoh Soal UKOM Bidan 2021 / 2022 Beserta jawabannya Edisi 74. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi ya teman-teman bidan semuanya. Sampai jumpa lagi ya teman-teman semuanya.

0 comments