Contoh Soal UKOM Bidan 2019 (Tindakan Kebidanan, Menstruasi, Abortus, Diagosa) Part 17

March 30, 2019

Contoh Soal UKOM Bidan 2019 (Tindakan Kebidanan, Menstruasi, Abortus, Diagosa) Part 17


Dibawah ini adalah Contoh Soal Uji Kompetensi / UKOM Kebidanan dan Kunci Jawaban Edisi Ke 17 Terbaru dan Terlengkap


Contoh Soal UKOM Bidan 2019 (Tindakan Kebidanan, Menstruasi, Abortus, Diagosa) Part 17

Hai teman-teman sahabat ukomkebidanan.blogspot.com semuanya. Berikut ini kami siapkan untuk teman-teman semuanya latihan soal Uji Kompetensi Bidan yang disertai Pemabahsannya. Selamat belajar yaa


1. Seorang perempuan umur 40 tahun, datang ke RS dengan keluhan sulit tidur, sering berkeringat pada malam hari, haid tidak teratur. TD 130/80 mmHg, nadi 84 x/menit, pernapasan 22x/menit dan suhu tubuh 36,50c.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan pasien tersebut ?

A. Melakukan olah raga teratur            
B. Menerima keadaan sebagai rahmat
C. Menggunakan jeli saat berhubungan
D. Mengkonsumsi makanan rendah lemak   
E. Mengkonsumsi pil kontrasepsi (progestin)

Jawaban : E. Mengkonsumsi pil kontrasepsi (progestin)
Pembahasan :
Pil progestin (disebut juga pil mini, POP, dan kontrasepsi progestin) mengandung progestin dalam dosis yang sangat rendah seperti hormon alami progesteron pada tubuh perempuan. Pil progestin dapat terbentuk dari noretisteron, levonorgestrel, etinodiol diasetet atau desogestrel.



2. Seorang perempuan umur 26  tahun datang ke BPM, mengatakan sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test (+).

Tindakan yang dilakukan adalah?

A. Beri infuse
B. Dilakukan digital
C. Pasang infuse rujuk ke RS
D. Anjurkan ibu untuk bed rest total
E. Pasang infuse dan lakukan digital

Jawaban : C. Pasang infuse rujuk ke RS
Pembahasan : 
Cukup jelas, pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test (+). Ibu hamil usia mudadan mengalami perdarahan. lakukan pemasangan infus dan lakukan rujukan untuk penanganan yang lebih.



3. Seorang perempuan umur 45 tahun, datang ke RS, mengatakan menstruasi tidak teratur lagi. TD 120/80 mmHg, nadi 84 x/menit.

Apakah perubahan fisik lain yang mungkin akan dialami oleh pasien tersbut?

A. Suhu meningkat
B. Uterus hipertrofi
C. Atropi urogenital
D. Peningkatan estrogen
E. Peningkatan progesterone

Jawaban : C. Atropi urogenital
Pembahasan : 
Pasien mengalami pramenopause, simak penjelasan dibawah ini :
Penipisan vagina menyebabkan dispareunia dan perdarahan, hilangnya glikogen vagina menyebabkan peningkatan pH yang merupakjan predisposisi infeksi lokal. Inkontinensia urine dapat disebabkan oleh atrofi trigonum vesikalis. Tidak seperti ‘hot flushes’, keluhan atrofi muncul bertahun tahun setelah menopause dan tidak akan membaik secara spontan dengan pemberian estrogen sistemik.



4. Seorang perempuan umur 36 tahun, menyatakan hamil anak pertama dengan usia kehamilan 20 minggu datang ke BPM. Dia mengatakan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir sudah 2 hari, dan tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60, Hb: 8,4 gr %

Apakah diagnosa yang tepat adalah?

A. Abortus iminens
B. Solusio plasenta
C. Plansenta previa
D. Abortus insipiens
E. Abortus inkomplet

Jawaban : C. Abortus iminens
Pembahasan : 
  • Abortus imminens adalah ancaman keguguran dimana kondisi janin masih sehat namun berisiko mengalami abortus yang sesungguhnya jika tidak ditangani dengan baik. Sebagai batasannya adalah usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram
Macam-Macam Abortus:
1. Abortus Inkomplit
  • Jenis keguguran inkomplet adalah yang sebagian hasil konsepsi telah keluar dari rahim dan masih ada yang tertinggal.
2. Abortus Insipiens
  • Abortus insipiens adalah jensis keguguran yang sedang mengancam yang ditandai dengan serviks yang telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi masih berada lengkap di dalam rahim.
3. Abortus Imminens
  • Jenis keguguran tingkat permulaan, terjadi perdarahan per vagina, sedangkan jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik di dalam rahim tampak mirip dengan abortus insipiens yang mengancam jiwa.
4. Missed Abortion
  • Keguguran yang ditandai dengan embrio atau fetus terlah meninggal dalam kandungan sebelum kehamilan 20 minggu dan hasil konsepsi seluruhnya masih dalam kandungan.
5. Abortus Habitualis
  • Habitualis abortus adalah Keguguran yang terjadi sebanyak tiga kali berturut turut atau lebih pada satu penderita akibat gangguan yang terjadi pada sistem reproduksi.



5. Seorang perempuan umur 46 tahun bersama suaminya , datang ke RS, mengatakan  menstruasi tidak teratur lagi, kurang bergairah, konsentrasi menurun dan sering lupa. berat badan 58 kg, TD 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit.

Apakah masalah yang sedang dialami pasien tersbut?

A. Sindrom urogenital
B. Gangguan seksual
C. Gejala-gejala simtomatik
D. Ketidak stabilan vasomotor
E. Gangguan psikologi/kognitif

Jawaban : E. Gangguan psikologi/kognitif
Pembahasan :
  • Gangguan kognitif secara umum dapat diartikan di dalam sebuah gangguan yang terdapat di dalam fikiran eseorang atau bisa juga pada ingatan seseorang
Adapun beberapa gangguan kognitif di dalam psikologi abnormal diantaranya :
  • Alzheimer
  • Demensia
  • Delirium
  • Gangguan amnestik
  • Sindrom kosakoff
  • Penyakit wernicke
  • Agnosia
  • Gangguan kecemasan dan penuaan
  • Gangguan tidur
  • Demensia tipe alzheimer
  • Demensia vaskula
  • Gangguan depresi
  • Parkinson


Sumber : www.ukomkebidanan.blogspot.com dan www.ukombidan.blogspot.com



Demikianalha artikel singkat dari kami yang berjudul Contoh Soal UKOM Bidan 2019 (Tindakan Kebidanan, Menstruasi, Abortus, Diagosa) Part 17. Semoga apa yang kmai berikan untuk teman-teman semuanya bermanfaat. Terimakasih atas kunjungan teman-teman semuanya.

0 comments